Mengenal Intel Core M

pada acara IFA Berlin 2014 secara resmi merilis processor terbaru yaitu Intel Core M yang ditujukan untuk perangkat 2-in-1. Processor Intel Core M menawarkan performa, baterai lebih lama, fanless dan perangkat lebih tipis. Beberapa produsen terkenal seperti ASUS, Acer, Dell, HP, Lenovo dan Toshiba juga menyatakan sudah siap memasarkan laptop mereka yang dibangun berbasis Processor Intel Core M.

Processor Intel Core M memungkinkan komputer untuk bekerja lebih cepat hingga 50 persen dan performa grafis lebih cepat sampai 40 persen jika dibandingkan dengan processor Intel generasi ke-4 kode Haswell. Hal ini karena Intel Core M arsitektur Broadwell didesain berdasarkan proses litografi 14 nm, lebih padat dibanding Haswell dan Ivy Bridge yang menggunakan teknologi 22 nm.

 

Platform pada Intel Core M mampu meningkatkan standar hidup baterai hingga 8 jam di saat anda memainkan video. Perangkat yang dirancang berbasis processor Intel Core M juga akan menjadi lebih tipis, ringan dan ramping karena ukuran chip 50 persen lebih kecil. Sedangkan fitur fanless menjanjikan penurunan tingkat kebisingan tanpa adanya suara kipas dan tentu saja dapat mengurangi konsumsi daya. Maka tak heran jika Intel Core M hanya membutuhkan daya 4,5 watt.

Intel Core M adalah processor "Conflict-Free" artinya chip ini didesain dari bahan yang tidak mengandung timah, tantalum, tungsten dan emas yang secara langsung atau tidak langsung menguntungkan finansial kelompok bersenjata Republik Kongo atau negara dekatnya. Intel Core M tersedia dalam beberapa versi diantaranya Intel Core M-5Y10 atau 5Y10a dengan clock hingga 2.0 GHz dan Intel Core M-5Y70 yang memiliki speed 2.6 GHz.

 

 

Intel Core M-5Y70 merupakan processor yang mempunyai performa paling tinggi dan hadir dengan fitur teknologi Intel VPro untuk bisnis 2-in-1, built-in fitur keamanan untuk membantu dalam melindungi data, identitas user dan akses jaringan. Selain itu ada fitur tambahan berupa dukungan audio berkualitas tinggi, Intel Wireless Display 5.0, Intel 802.11ac generasi kedua dan akan mensupport docking wireless dengan Intel WiGig.

Seperti yang telah diuraikan di atas bahwa beberapa produsen ternama juga akan meluncurkan perangkat 2-in-1. Sebut saja Acer yang pada kuartal ke-4 akan merilis Aspire Switch 12 berlayar 12.5 inchi, ASUS merilis Zenbook UX305 dengan display 13 inchi dan ASUS Transformer Book T300FA. Tak ketinggalan Dell menampilkan Latitude 13 7000 Series merupakan kombinasi Ultrabook dan Tablet. HP mengusung ENVY x2 dengan form factor 13.3 inchi dan 15.6 inchi. Terakhir, Lenovo akan melepas ThinkPad Helix pada bulan Oktober.